اُطْلُبِ الْعِلْمَ وَلَوْ بِالصِّيْنِ
“Tuntutlah ilmu sampai ke negri Cina”
Begitulah
pepatah Arab menganjurkan kita untuk menimba ilmu sampai ke Negri Cina, dikatakan
demikian karna negri Tirai Bambu ini memang sudah menguasai khazanah ilmu
pengetahuan dan peradaban sejak dulu. Banyak manusia-manusia hebat yang
dilahirkan di negri Tirai Bambu ini. untuk bisa menimba ilmu disana maka setiap
orang dituntut untuk dapat berinteraksi dengan bahasa yang mereka gunakan ketika
itu.
Dengan
berkembangnya zaman maka berkembang pula ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi maka dapat dikatakan menimbulkan
sisi positif dan negaratif, sisi positifnya bisa kita lihat dari semakin mudahnya
manusia menyelesaikan pekerjaan dan aktifitas dalam waktu yang singkat, sisi
negatifnya perkembangan teknologi kerap kali menimbulkan kerusakan-kerusakan
yang tidak bisa dibayangkan sebelumnya. Seperti halnya dinegri Cina kita pun
dituntut untuk dapat mengusai berbagai macam jenis bahasa yang biasanya
digunakan dalam proses belajar mengajar di Negri kita ini, terutama bahasa
Inggris.
Entah
dari mana datangnya keinginan ini atau entah kerasukan setan apa, akhirnya
Sabtu malam kuputuskan untuk pergi ke kota Kediri Jawa Timur tepatnya di Pare
atau orang biasa sebut Pare dengan Kampung Inggris; karna di daerah tersebut
banyak berdiri lembaga-lembaga kursus bahasa Inggris, dan lingkungannya pun
mendukung untuk berbahasa Inggris. Bingung sebenernya paket apa yang ingin aku
ambil, dan akhirnya aku putuskan untuk mengambil paket toefl yang ketika itu
aku sama sekali tak tau bagaimana bentuk test toefl itu, karna semula niatku
ke kampung inggris hanya mengisi liburan kuliah yang 3 bulan lamanya.
Bener
sesuatu banget ternyata, ujian toefel gak segampang yang tukang tape pikirin,
dulu aku pikir test toefl bisa aku jalani begitu mudah, karna yah ada lah dikit2 grammar yang nempel
ketika SMA dulu, senin malam hari pertama di asrama kami sudah dihadapkan
dengan scoring pertama, keluarlah nilai pertamaku 403 wkwkw, tukang beras
langganan kosan ketawa kali kalau liat
skor 403. Seminggu pertama aku berusaha mengimbangi jalannya kelas toefl camp
ini yang ku rasa cukup berat, tapi bebanku terasa lebih ringan ketika aku
semakin dekat dan mengenal kawan-kawan dikelas dan dilingkungan belajarku.
Sekarang aku baru sadar bahwa diatas langit masih ada langit, aku bersyukur
pada Allah dipertemukan dengan ciptaan-ciptaan-Nya yang begitu cerdas, sangat
memotivasi diri untuk menjadi lebih baik dari pencapaianku yang sekarang.
Senang
bersama, tawa canda bersama itu yang kami rasakan di bumi kampung Inggris,
sedihnya jarang sih Cuma pas ngeliat saldo atm aja kita sedih. Bisa dibilang
itu yang mendorong timbulnya cinta dalam masing-masing diri kami, cinta akan
Indahnya tawa canda, cinta akan manisnya cerita kita, cinta akan perjuangan
masing-masing kita. Terlebih lagi cinta ama dia yang berkerudung rapi yang
menjaga kehormatannya heheh. Satu hal yang membuat cintaku pada kampung Inggris
ini semakin menjadi, hampir semua wanita ciptaan Allah dikampung ini berhijab,
itu yang tak aku dapatkan di Jakarta.
Ada
3 jenis manusia yang bisa kita temui di kampung Inggris ini, pertama orang
besar yang menutupi identitasnya, kedua orang biasa yang yang bercita-cita dan
berusaha menjadi orang besar, ketiga orang yang sangat ingin menunjukan bahwa
dirinya besar, itu kutipan kata-kata yang kusimpan dari Mr. Mujib tutor salah
satu mata pelajaranku yang diamnya dia aja udah bikin kita ketawa.
Orang
besar yang menutupi identitasnya banyak ditemukan dikampung Inggris ini,
pakeannya kumel, masuk kelas masih belekan, rambut acak-acakan, tau gak apa
kerjaan sampingannya di daerah dia? NgeGo-jek ternyata wwkwkk, harusnya yang
itu ga masuk pembahasan di alenea ini wkwk. Banyak orang-orang yang terlihat
biasa disini ternyata dia orang yang sangat berpengaruh di daerahnya itu baru
yang termasuk orang besar. Alhamdulillah aku ditempatkan dikelas yang banyak
sekali orang besarnya salah satunya berinisial Reyhan Daulay wkwk yang biasa
kita panggil dia dengan sebutan “omm”, masuk kelas bareng, duduk sebelahan,
facenya anak muda gaul gimana gitu, ternyata dia udah selesai S3 wkwkwk, shalat
magribpun terasa hidmat ketika doi yang jadi imam, serasa ada dibawah crane
Masjidil Haram, dan ternyata dia dai dan penceramah pula di daerahnya,
Sunhanallah ini baru orang besar, tak henti ku bertahmid berterimakasih
pada-Nya karna dipertemukan dengan mahluknya yang demikian. Orang besar yang
selanjutnya adalah aku dipertemukan dengan dia yang berhijab yang menutupi
semua auratnya menjaga kehormatannya dan takut pada-Nya, dalam shalatku ku
berdoa “Ya Allah dunia ini benar-benar perhiasan yang berharga dari-Mu yang
Engkau sediakan bagi makhluk-Mu, tapi ketahuilah sesunnguhnya wanita shalihah
adalah perhiasan yang paling berharga dari semuanya, maka aku berdoa pada-Mu
semoga Engkau datangkan perhiasan itu padaku ya Allah, satu shaf mengimaminya
dalam shalatku untuk bersujud pada-Mu ya Allah dan menjadi bunda yang baik bagi
anak-anakku kelak amin” dahsyat banget kan doanya :), itu
orang besar yang kedua yang akan melahirkan jutaan orang besar kelak bagi
agama, bangsa, dan Negara.
Orang
biasa yang bercita-cita menjadi orang besar, nah ini dia, kayanya sih aku masuk
dipembahasan ini heheh. Banyak para pemuda-pemudi berbondong-bondong datang ke
kampung ini dengan cita-cita besar dipundaknya. Tertatih tatih dan terus
berlari mengejar cita-citanya. Satu nasihat yang sangat aku ingat dari orang
tuaku, “jangan pernah menertawakan mimpi anak muda, karna kelak ketika dia
sukses kaulah yang terlihat paling bodoh ketika itu”. Setidak masuk akal apapun
cita-cita anak muda kita harus menghormati dan mendukungnya selama itu dalam
kebaikan. Karna pemuda sekarang yang akan merubah peradaban dimasa yang akan datang.
Bung Karno pun dalam pidatonya mengatakan “berikan aku 10 pemuda maka akan ku
guncangkan dunia” kata-kata ini menunjukan besarnya pengaruh pemuda dalam
membangun bangsa dan negara.
Orang
yang sangat ingin menunjukan bahwa dirinya besar, nah yang ini yang dahsyat.
Belum menjadi apa-apa tapi ingin dikenal orang sebagai orang besar, belum
berbuat, berusaha dan berkorban apa-apa harus terlihat orang besar oleh
orang-orang. Nah yang seperti ini yang dibenci Allah.
وَلَا تَمْشِ فيِ الْاَرْضِ مَرَحًا اِنَّكَ لَنْ تَحْرِقَ الاَرْضَ وَلَنْ
تَبْلُغَ الْجِباَلَ طُوْلاً
“Dan janganlah
kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karna sesungguhnya kamu
sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali tidak akan sampai
setinggi gunung” (Q.S. Al-Israa : 37)
Dari
ayat ini sudah sangat jelas Allah melarang manusia untuk bersikap sombong,
karna seberapa pintarkah kita, seberapa kayakah kita, masih ada yang lebih
pintar dan kaya diatas kita. Tanpa harus kita sebarluaskan orang akan tau
jikalau anda pintar atau anda kaya, maka kekaguman seseorang akan bertambah
jika kelebihan yang anda miliki dibarengi dengan kerendahan hati.
Aku
pernah ditanya oleh salah satu temanku, “Ji buat apa sih belajar bahasa
inggris, elu kan ambil jurusan hukum, toh bahasa Inggris itu kan bahasa orang
kafir”, nah disini sebenarnya kekeliruan muncul para pembaca sekalian. Coba
kita simak kutipan dibawah ini
مَنْ عَرَفَ لُغَةَ الْقَوْمِ سَلِم َمِنْ مَكْرِهِ
“Barang siapa yang mengetahui bahasa suatu kaum maka ia akan
selamat (terbebas) dari tipu dayanya”
Nah
sudah jelaskan, Allah SWT menganjurkan umatnya untuk berlomba lomba dalam
kebaikan, jikalau mempelajari bahasa asing akan lebih menambah pengetahuan dan
ilmu kita bukankah itu disebut kebaikan, maka Allah menganjurkan umatnya untuk
berlomba-lomba dalam kebaikan. Selain daripada itu juga mengerti dan memahami
bahasa suatu kaum juga bisa menyelamatkan kita dari tipu daya dan siasat yang
mereka rencanakan untuk menghancurkan kita. Para ilmuan barat saja banyak yang
menerjemahkan dan mempelajari buku-buku para ulama muslim dunia, lah kenapa
kita harus anti terhadap ilmu pengetahuan dari yang muncul dari para ilmuan
Barat, nah kalau begitu kan bisa dihitung 1-1 :),
kurang dari satu bulan setengah lagi akan berdatangan tenaga kerja dari luar
negri ke negara kita ini dalam rangka Masyarakat Ekonimi Asean (MEA), apa kita
mau tersingkir oleh para tenaga kerja asing yang datang ke Indonesia? Apa kita
harus kembali jadi kuli lagi kuli lagi sedangkan tenaga ahli didatangkan dari
luar negri, sudah saatnya kita meningkatkan potensi dan kapasitass diri kita,
supaya kita bisa bersaing dalam pasar bebas Asia, ya salah satunya kita harus
cakap dan pandai berbahasa asing yang kita tahu bahasa Inggris adalah bahasa
International, InsyaAllah kita harus yakin kita bisa, karna tanah ini tanah
kita, dan tumpah darah ini tumpah darah kita Indonesia. Itu sebenernya konsep
yang diajarkan Islam. Muslim yang kuat dan pandai lebih bisa membawa Islam
kepada kejayaan InsyaAllah.
Bisa
dikatakan sebulan di Kampung Inggris adalah sebulan yang penuh cinta dan cita,
bersamanya kita bisa saling bahu-membahu, bersamanya kita bisa saling mendukung
cita-cita masing-masing dari kita.
“Kita
dipertemukan dengan ilmu, dan dipisahkan oleh cita-cita” by: Herlina,
kutipan itu yang aku rasa cocok dengan semboyan untuk Kampung Inggris, yang
luar biasanya kata-kata itu keluar dari anak yang paling geser dikelas kita
heheh, canda lin :).
Makasih
para sahabat, makasih para tutor, walaupun umur kaka-kaka tutor sebenernya
lebih muda dari aku, tetap aku akan cium tanganmu berterimakasih atas ilmu yang
telah kau berikan padaku. “walaupun kau mengajarkanku satu huruf saja maka akan
kucium tanganmu” itu yang dikatakan Umar bin Khatab untuk penghargaan para
guru, mudah-mudahan kelak aku juga bisa menjadi orang mulia seperti mereka yang
bisa mengajarkan banyak ilmu yang aku miliki pada semua orang yang membutuhkan
amin Allahumma amin.
Maka
cukuplah sebulan aku dipare menanamkan semangat baru bagi diriku khususnya,
terimakasih bagi kawan-kawan semua. Kehadiranmu disana sudah sangat membakar
semangatku untuk terus belajar lagi ditambah dengan motivasi dan bimbingan sahabatt
semuanya. Satu kata yang selalu ku ingat sampai saat ini, ketika kawan-kawan
semua terikan “see you on the top”, itu yang sampai saat ini jadi pegangan
bagiku untuk bertemu kawan-kawan kelak di puncak kesuksesan masing-masing kita.
Nice post, Jarji! aq penasaran dg org besar yg keduaa...hayooo siapaaaa..sini tak bantuin..hihihihii
BalasHapushahhah, nah itu dia mom peri syurga turun k pare :)
BalasHapusSuper sekali bang jarji ini, semoga bang jarji bisa jadi org hebat yg rendah hati😊. Keep inspiring others ji👍
BalasHapusSuper sekali bang jarji ini, semoga bang jarji bisa jadi org hebat yg rendah hati😊. Keep inspiring others ji👍
BalasHapusamin makasih uni dwinta, terus jadi inspirasi berhijab muslimah-muslimah di kampus kita ya uni :)
Hapus